Seorang teman merasa kesal pada muridnya. Alasannya, anak itu dikelas sering tampak ngantuk dan loyo. Suatu hari, temanku penasaran. Dia bertanya pada anak itu, " Kamu bekal apa dari rumah ?"... Anak itu hanya menggelengkan kepala dengan lesu. Dilihatnya langsung isi tempat makanan yang dibawa anak itu. Isinya biskuit coklat saja. Minumnya teh manis.
Besoknya temanku curi-curi pandang ke tempat makan anak itu lagi, hari ini nugget. Seterusnya selama seminggu dia mengamati bekal anak tadi. Kadang sosis, burger, snack jajanan warung yang mengandung MSG dan permen.
Dalam hati temanku berkata..." Ooo pantas saja anak ini tampak loyo, asupan makanannya tidak seimbang...".
Nah...kalo kamu bekal apa yaaa...?
Terlalu sering makan Junk Food akan berpengaruh buruk pada tubuh. Bahkan bisa kena penyakit obesitas atau kegemukan. Junk Food banyak mengandung garam, gula, lemak jenuh yang jahat bagi tubuh. Kalo Junk Food sering dijadikan bekal sekolah, otak kita akan lemah karena kurang asupan makanan yang bernutrisi. Kurang energi buat beraktifitas juga dong.
Kalo istirahatnya dua kali, bawa dua menu berbeda. Untuk istirahat pertama cukup snack yang bergizi. Seperti kroket daging / sayur, pastel isi telur, mini pizza juga boleh. Yang penting syarat gizi terpenuhi. Sedangkan untuk istirahat kedua bawalah makanan lengkap gizi, yang mengandung 4 sehat 5 sempurna. Zat berbahaya dalam Junk Food akan kalah oleh makanan si gizi baik. Bekal Junk Food nya cukup sebulan dua kali saja yaaa...
Ayo Sahabat Yes... kita bekal makanan sehat. Biar tubuh kita sehat dan otak pun cerdas.
Dengan bekal makanan sehat kita sukseskan Program NHK 2013 yang mengangkat aktifitas fisik dengan tema " Tubuhku Bugar Prestasi Cemerlang.... ".
Sumber : Internet, Majalah Bobo,

