Pramuka all about

Konsep Binar Anam Pra Siaga ( Tata Upacara )

Bersama-sama belajar membina peserta didik Pramuka Pra Siaga dengan melakukan langsung kegiatan latihan harian seperti di pangkalannya .

1.         Memanggil anak-anak Pra Siaga dengan panggilan “ Anakiiiiiinggggg….” Dijawab “ Hayuuuu… “

2.         Berkumpul (membentuk setengah lingkaran kecil) sambil bernyanyi lagu gembira / lagu yg semangat

3.         Melakukan Binar Anam (Upacara PraSiaga) , dengan cara :

a.         Memilih salah satu anak-anak Pra Siaga untuk menjadi pemimpin.

b.         Pengasuh Pra Siaga dismping pemimpin , dan mendampingi pemimpin anak-anak Pra Siaga dengan mengucapkan “ Anam” dijawab “ Hayu”  (2x).

c.         Pemimpin memeriksa kerapihan teman2nya dan membawa bendera ke tengah depan barisan dibantu pengasuhnya.

d.         Pengasuh memberi instruksi agar kemudian diikuti Pemimpin berkata “ Anam hormat bendera ” barisan menghormat bendera.

e.         Pengasuh menurunkan tangan dan barisan mengikutinya  .

f.         Pengasuh mengucapkan Pancasila.

g.         Barisan mengikutinya.

h.         Pengasuh mengucapkan “ Anaking, kita mempunyai janji yang harus diingat dan laksanakan setiap hari yaitu Eka Dharma “ .

i.          Pemimpin mengucapkan “ Eka Dharma” dan Barisan mengikutinya.

j.          Pemimpin mengistirahatkan barisan Pra Siaga.

k.         Arahan Pengasuh (Pembina) tentang materi hari ini.

l.          Barisan disiapkan Pemimpin, Pengasuh memimpin do’a.

            m.      Pengasuh mengucapkan terimakasih karena barisan telah melaksanakan Binar Anam dengan tertib.

p.         Permainan, menyanyi dan pesan Latihan.

q.         Binar Anam Penutup sesuai tata cara di atas yang membedakan adalah :

                - Bendera disimpan kembali

 Latihan selesai.

Binar Anam ini hampir seperti upacara Siaga namun istilah, pendekatan, isi/materi dan karakternya seperti mengasuh anak dalam memerankan permainan karakter yang diharapkan.

Tidak ada pemaksaan dan pengkondisian kaku, namun harus tertib, disiplin dan bersungguh-sungguh menjalankan karakter dan peran barisan.

Alangkah baiknya Binar Anam ini diperkenalkan kepada Pra Siaga sebagai ajang pembuktian bahwa mereka anak-anak hebat yang akan menjadi pemimpin dikemudian hari. Mengapa harus begitu ? Karena anak-anak tidak boleh di set seperti robot, namun mereka menjalankan Binar Anam ini sebagai motivasi dan penyemangat bahwa kelak mereka akan menjadi pemimpin yang harus tampil sebaik mungkin.