Rabu, 13 Maret 2013

Love of mY Life

 Hai Ukhti...

Tentunya hidup itu akan terus berjalan sesuai dengan garis nasib yang telah kita ikrarkan saat masih dalam alam kandungan.
Ruh ditiupkan sesuai janji, berdetaklah jantung sebuah kehidupan ini. Sejak saat itu, tumbuh benih baru, sel-sel hidup penyangga ruh.
Melintasi ruang dan waktu..
selamat datang kehidupan..
Diiringi suara adzan nan merdu terdengar, kaset itu mulai berputar. selaras dengan mesin kehidupan. Oh hidup ini...
Berjalanlah kita, namun???
Mengapa begini..
Pantaskah aku begini..
Kalau saja..
Bilakah..
Oooooooooooowww..hhh...
Grrrrrrr..
Ingatkah dengan perjanjian kita ??
Walaupun kita tidak ingat, bagaimana dengan tujuan akhir hidup kita ?
Jalan berkelok-kelok.. lurus lagi.. hujan angin dan petir terus reda cerah lagi, malah tampak pelangi di atas taman indah berseri..

Masa berganti, aku diregenerasi...
Ternyata tak urung jua perjalanan ini.. he he he..
Buah yang tumbuh hingga matang sampai warnanya tua dan rasanya hmmmm... manis.

Tetanggaku juga menanam pohon mangga, tapi rasanya tak semanis mangga dari kebunku. Ia bertanya " Apa sih bedanya??"
Jawabku itu sudah dari" sononya".
Kita tidak bisa jamin ..

Namun usaha dan do'a tidak kalah pentingnya.. Yaa Allah jadikanlah buah manggaku lebat, besar-besar dan rasa yang manis...

Saat aku memasak daging, si air cuciannya aku siramkan di bawah pohon manggaku. Saat aku mencuci beras, si air cuciannnya ku siramkan juga dibawah pohon itu.
Namun saat aku cuci baju.. nggak deh.. masa nanti buah manggaku berasa sabun.. hehehe hmmm...

Begitulah, hidup terus berjalan.
Seperti saat aku mulai menulis pada akun FB ku ini..
" Melalui setapak langkah.. "
Ini akan memulai segalanya.. ceritaku di dunia maya.
Jika aku tidak melangkah ...?? so what..

Sampai berdarah-darah pun tetap aku melangkah..
Lewati masa kritis dan krisis.. Saat terjadi koma, mesin pembantu pacu jantung dan pernafasan sudah siap di jaman sekarang.
Asal kita mau melangkah..

Mana sich prioritas kita ?

Suatu hari keluargaku menempuh perjalanan panjang untuk berlibur ke luar kota. Aku merencanakan perjalanan sebaik mungkin.
Saat perjalanan, tiba-tiba hujan besar.. duhhh...
di Rancaekek bajir lagi depan pabrik.. Siap-siap kalo mobil mogok dan macet panjang...
Aku berdoa semoga jalanan lancar.. Suamiku berusaha dengan mesinnya agar tidak mati karena banjir..
" Anak-anak..bantu doa yaa..." Ujarku.
Banjir.. lewat.. mesin sehat dan jalanan lancarrrrr...
Alhamdulillah...

Setidaknya kami terus melanjutkan perjalanan sampai akhir tujuan liburan kami.

Sampai di tujuan harapan kami adalah menemui suasana liburan asyik dan menyenangkan.

Puas-puasin aja deh... kan udah sampai tujuan...

Renunganku..
Allah berkuasa atas segalanya, yang akan dijadikanNya..diberiNya.. diambilNya..

Apalagi yang kita cari ??? Jalan terusss... jangan berhenti..
La haula wa la quwwata illa billah...
La Tahzan ukhti..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar