Rabu, 16 Oktober 2013

Techno YES

Smartphone VS Pendidikan Bangsa
oleh : Wulan Aisya, S.Kom



Kemajuan teknologi semakin pesat merambah kedalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan teknologi Gadget, smartphone, computer semakin membuat kita berdecak kagum. Keberadaan nyaris tanpa jarak dalam kehidupan sehari-hari, ditunjang dengan peningkatan teknologi transfer data yang tidak hanya dapat diakses oleh computer PC atau Notebook dan kita tak dapat membendungnya atau menghentikan agar tak masuk dalam lingkungan kita, khususnya di lingkungan keluarga.
Teknologi yang sangat dekat dan sudah merupakan kebutuhan sehari-hari oleh semua orang adalah teknologi Telepon Selular, yang hampir semua orang memiliki dalam genggamanya bahkan tak mau kehilangan moment sedikitpun, apalagi tersedia dipasaran telepon selullar menawarkan berbagai macam system operasi yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Adanya kelebihan dan kekurangan system operasi telepon selular yang ditawarkan vendor, maka tak sedikit masing-masing pribadi mempunyai lebih dari satu, perangkat teknologi Hp yang dapat mengakses internet.
Disamping itu, desain perangkat selular yang sangat memenuhi kebutuhan dan selera pengguna sehingga menarik untuk memilikinya. Kepemilikan alat kecil berteknologi tinggi ini, dipercayai dapat meningkatkan kepercayaan diri pemiliknya karena dalam keadaan mobile mereka masih dapat berkomunikasi dengan komunitasnya, mengontrol perusahaanya dan masih banyak kegunaan yang ditawarkan oleh pabrikan untuk merebut hati masyarakat.
Keberadaan gadget, dan smartphone dalam keseharian dirumah menarik perhatian anak-anak untuk memiliki juga, namun anak-anak membutuhkan perangkat smartphone kegunaanya tidak seperti orang tua dan remaja, yaitu untuk berkomunikasi, ber-sms atau berinternetan. Kebutuhan anak-anak adalah simpel saja yaitu ngegame. Bahkan orang tua dan remaja banyak yang menyukai game bawaan atau game online.
Sebagai orang tua yang paham dan mengerti keinginan anaknya, tentunya akan memanfaatkan keberadaan teknologi ini untuk mengembangkan kemampuan daya fikir anak dan memanfaatkanya sebagai media pembelajaran yang sangat membantu anak melatih pola berpikirnya dan perkembangan pribadinya sesuai dengan umurnya. Orang tua yang bijaksana tentunya akan mengarahkan dan mengawasi anak untuk tidak terlena membiarkan sang anak tercinta menghabiskan waktunya ngegame dengan perangkat smartphone.
Hal seperti ini dituntut orang tua lebih bijaksana apabila anak-anak juga menginginkan memiliki Hp, melihat usianya tentunya kegunaan hp bagi anak-anak sangat berbeda jauh dengan kegunaanya untuk mereka yang remaja atau dewasa. Ada baiknya campur tangan orang tua memilih aplikasi yang sesuai dengan pola pikir dan imajinasi anak.
Misalnya dalam system Android, sangat memungkinkan orang tua menginstal aplikasi yang bermanfaat, banyak aplikasi pendidikan ditawarkan, misalnya aplikasi untuk mengenalkan huruf, belajar membaca, belajar menulis, mengenal dunia binatang dan sebagainya. Tergantung dengan kebutuhan anak dan disesuaikan usianya bukan aplikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan si anak itu sendiri. Banyaknya aplikasi yang dapat di download dan gratis tentu sangat bermanfaat bagi kita untuk meningkatkan minat belajar pada si anak. Karena kebanyakan si anak akan sangat malas dan enggan apabila disuruh belajar. Dengan memanfaatkan perangkat smartphone anak akan merasa tertantang untuk mencoba, dengan begitu proses belajar anak setiap saaat sudah tertanam sehingga tak perlu dikejar-kejar lagi.
Pengawasan orang tua sangat diharapkan apabila anak menggunakan teknologi smartphone, sehingga tidak disalahgunakan untuk hal-hal negative yang dapat menjerumuskan anak itu sendiri menjauhi kepribadianya yang sebenarnya. Orang tua juga harus rajin mengganti aplikasi-aplikasi yang sangat menantang anak untuk mencoba, hingga akhirnya dapat mempengaruhi anak mempunyai keinginan untuk selalu meningkatkan prestasi dan kemampuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar